WeRise
Sistem Pendukung Keputusan Untuk Produksi Padi Tadah Hujan
WeRise (Weather-rice-nutrient integrated decision support system)
Produksi gabah yang rendah dan tidak stabil di lahan sawah tadah hujan terutama disebabkan oleh ketidapastian jumlah dan distribusi hujan, adanya kekurangan hara, dan serangan hama penyakit. Perubahan iklim merupakan ancaman serius terjadinya cuaca ekstrim yang dapat menurunkan produktivitas padi di lahan sawah tadah hujan.
Proyek penelitian kerjasama IRRI-Jepang (IJCRP) tentang Adaptasi Perubahan Iklim di Wilayah Sawah tadah hujan (CCARA) yang dilaksanakan dari 2010-2015 telah mengembangkan sistem pendukung keputusan (WeRise) untuk meningkatkan kesejahteraan petani padi tadah hujan dalam skenario iklim saat ini dan mendatang. Sistem ini menggunakan prediksi iklim musiman yang memberikan informasi cuaca penting bagi petani untuk musim tanam yang akan datang seperti awal dan akhir musim hujan dan distribusi curah hujan selama musim tanam. Alat bantu ini juga menyediakan anjuran kapan mulai semai/tugal, tanam, varietas apa yang sesuai, dan pemupukan secara efisien. Proyek IJCRP yang sedang berlangsung tentang Adaptasi Perubahan Iklim melalui Pengembangan Alat Bantu Pengambil Keputusan sebagai Panduan Produksi Padi di Lahan Tadah Hujan/Climate Change Adaptation through Development of a Decision-Support tool to guide Rainfed Rice production (CCADS-RR) sedang melakukan pengembangan, validasi, dan penyebarannya di berbagai kondisi geografis.
Pengujian lapangan untuk prototipe WeRise sedang dilaksanakan di Indonesia dan Philippines. Prototipe untuk negara lain dapat juga dieksplorasi. Untuk menjalankan prototipe, klik gambar dibawah atau tombol diatas untuk medapatkan informasi cuaca atau anjuran tanaman. Umpan balik untuk meningkatkan dan/atau menjalin kerjasama dipersilahkan.
